PERAYAAN KAMIS PUTIH DI PERSEKOLAHAN KATOLIK NYARUMKOP

SEBAGAI umat beriman Katolik, tentunya kita tahu bahwa Kamis Putih merupakan momen di mana kita mengenangkan peristiwa perjamuan malam terakhir, di saat Yesus Kristus menetapkan Ekaristi bersama ke-12 murid-Nya. Dan dalam pengenangan akan peristiwa ini, Gereja Katolik menyelenggarakan perayaan Ekaristi Kudus, yang secara khusus dalam tardisi Gereja Katolik hal ini dilakukan setahun sekali pada masa prapaskah, tepatnya dalam Pekan Suci.

Pada kamis, 14 April 2022, di Gereja Santa Maria Persekolahan Katolik Nyarumkop dilangsungkan Perayaan Ekaristi atau Misa Kudus pada pukul 19.00 WIB yang dipimpin oleh RD. Fransiskus Peran dan diikuti oleh warga komplek PKN. Beberapa umat dari luar pun ikut serta dalam Perayaan Ekaristi Kudus tersebut.

Semua perlengkapan dan petugas-petugas liturgi dikoordinir oleh mahasiswa Topang sebagai panitia Paskah 2022. Walaupun pada saat itu sebagian anak asrama, khususnya Asrama Putri Symphoriana dan Asrama Seminari kelas X dan XI pulang ke rumah masing-masing terkait libur sekolah, tetapi hal itu tidak merubah suasana perayaan ekaristi yang berlangsung agung dan meriah.

Pada perayaan Ekaristi tersebut dihadiri kurang lebih 200 umat, antara lain anak-anak asrama, para staf, para suster, bruder, dan beberapa umat dari luar komplek.

Dalam perayaan ekaristi ini, semua petugas liturgi seperti koor, misdinar, lektor, pemazmur, diambil alih oleh mahasiswa Topang.


Jika di paroki dan stasi lazimnya orang-orang tua dijadikan sebagai para rasul yang  dibasuh kakinya pada saat upacara pembasuhan kaki, namun beda halnya dalam perayaan ekaristi pada kamis putih  di Gereja Santa Maria PKN. Di sini yang jadikan sebagai para rasul untuk dibasuh kakinya adalah anak-anak asrama, antara  lain dari asrama putra Timonong, asrama putra Bhineka, dan sebagian dari asrama Topang karena menyesuaikan situasi di lingkungan asrama yang pastinya semua warga di situ ialah anak-anak asrama atau para kaum muda.

Selain upacara pembasuhan kaki, ada juga upacara berjaga bersama Sakramen Mahakudus (Tuguran) atau adorasi Sakramen Mahakudus.

Upacara ini berlangsung setelah perayaan Ekaristi. Semua anak asrama dan beberapa umat dari luar yang mengikuti perayaan Ekaristi tersebut berarak menuju ke Aula Seminari. Dengan diiringi nyanyian tematis, Sakramen Mahakudus dibawa oleh RD. Fransiskus Peran dan diikuti oleh umat.

Upacara Tuguran yang agung pada saat itu menciptakan suasana menjadi hening.

Anak asrama putri Symphoriana diperbolehkan pulang terlebih dahulu, dan menyusul dari asrama putra Timonong dan Bhineka. Sedangkan asrama Topang diberi kesempatan untuk berjaga dan berdoa bersama para Pastor, Frater, Suster, dan Bruder sampai pada pukul 00.00 WIB.

Moment perayaan ekaristi pada malam Kamis Putih  di Komplek Persekolahan Katolik Nyarumkop  memberikan sebuah gambaran kepada anak-anak asrama tentang peristiwa perjamuan malam terakhir Yesus Kristus bersama para Murid-Nya. Di mana hal ini tidak hanya mengajarkan para kaum muda untuk terlibat aktif dalam tugas-tugas Liturgi Gereja Katolik, tetapi juga memberikan sebuah refleksi rohani bagi para kaum muda untuk menghayati dan merenungan peristiwa Kamis Putih tersebut.


Penulis                 : Yaventus Suporta, Adrianus Yoris, Dionisius.

Editor                  : Adrianus Yoris, Dionisius.

Photographer       : Yaventus Suporta

Komentar

Terpopuler